Kamis, 04 Oktober 2012

Cara Penempatan Internal Link di Blog

Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai cara membuat Internal Link di blog, dan seperti janji saya kemarin, kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang metode penempatan internal link. Seperti Anda ketahui ada banyak jalan menuju artikel posting pada blog ini melalui tautan yang sudah saya buat. Baiklah, tidak usah pakai lama kita langsung saja kita bertukar pikiran dan pendapat dimana saja internal link berada. Jika temen-temen mau membantu silahkan, saya sangat berterima kasih.

internal link

Link pada Posting
Cara ini merupakan cara yang paling umum digunakan. Membuat tautan dari satu posting ke artikel posting lama dengan achor text yang kita pilih. Google SEO Starter Guide memberi petunjuk cara membuat text link yang baik.
  1. Pilih teks yang deskriptif - Gunakan teks tautan yang dapat menggambarkan halaman posting yang dituju. Hindari menggunakan teks tautan yang terlalu umum seperti klik di sini. Kata klik di sini tidak akan menggambarkan isi konten pada halaman yang ditautkan.
  2. Teks tautan ringkas - Usahakan tulis teks yang pendek tapi deskriptif, biasanya beberapa kata atau frasa pendek. Hindari menulis teks tautan yang panjang, seperti berupa kalimat panjang atau paragraf.
  3. Buatlah format tautan yang mudah terlihat. Saya pernah mendapati blog yang kontennya bagus dan sangat membantu. Namun ada ketidakpuasan ketika saya melihat warna teks tautan yang nyaris mirip dengan warna teks konten artikel posting. Sayang sekali, pikirku dalam hati. Jika tidak jeli, pembaca akan terkecoh sehingga tidak meng-klik tautan tersebut.
  4. Jangan menggunakan teks tautan yang tidak sesuai dengan konten halaman yang ditautkan. Ingat, google pintar menilai kualitas link tautan antar posting.
  5. Hindari menggunakan tautan berupa alamat url. Satu hal, Anda dapat menggunakan tautan berupa url jika tautan tersebut digunakan untuk mempromosikan situs web yang masih baru. Ini hanya saran dari google.
  6. Teks tautan berupa keyword pada posting yang terkait. Seperti yang saya katakan di atas, jangan gunakan teks yang terlalu umum seperti klik di sini. Misalnya seperti ini, saya berencana membuat tautan pada posting lama tentang membuat banner animasi. Maka teks tautan yang saya buat ke posting tersebut adalah banner animasi karena keyword posting tersebut saya atur banner animasi, bukan "klik di sini".
Sebagai contoh, anda bisa melihat pada homepage blog saya. Setiap artikel saya potong dengan teks read more. Teks ini mengarah pada link artikel yang sedang anda baca. Di akhir setiap posting, saya juga menyertakan posting-posting terkait dengan widget related posts.

Link pada sidebar
Pasti anda sering menemukan widget ini pada blog dan situs web yang anda kunjungi. Salah satunya pada sidebar blog saya. Ada yang membuat top posts, good articles dan lain-lain, dengan memasukkan beberapa tautan (link) artikel posting blognya yang paling ramai dikunjungi. Ada pula yang menampilkan beberapa tautan mengarah ke artikel posting terbaru atau recent posts dan top komentator cloud dengan widget dan kode script tertentu. Tautan ini sangat berguna bagi pengguna blog. Selain navigasi semakin baik, juga membuat tampilan blog terlihat lebih prima dan membantu mesin cari untuk meng-index semua artikel posting blog.

Link pada menu navigasi horisontal
Google lebih menyenangi tautan yang langsung tertuju pada halaman posting. Ada juga pemilik blog yang membuat tautan ke label posting. Hal ini tidak dianjurkan oleh google. Kalau Anda melihat menu horinsontal pada blog saya, tautan tersebut saya buat langsung menuju halaman posting dan bukan menuju label posting. Silahkan baca cara membuat navigasi horizontal menu. Selain itu, ada lagi namanya navigasi breadcrumb berupa link navigasi di atas judul artikel yang sedang dibaca.

Update posting lama
Ada kalanya terjadi perubahan isi artikel yang terpengaruh oleh kondisi saat ini. Misalnya Anda membuat artikel tentang tutorial blogger pada 3 bulan yang lalu, namun seiring waktu berjalan ternyata blogger mengalami perubahan pada penambahan layanan dan fitur baru blogger atau bisa saja mengurangi fitur yang mereka rasa tidak perlu digunakan. Perubahan ini otomatis akan berpengaruh pada artikel lama yang menjadi tidak relevan lagi pada saat ini. Untuk mengatasinya, Anda dapat membuat posting baru yang sama dengan posting lama dengan tambahan judul update yang kontennya sudah disesuaikan dengan layanan fitur blogger sekarang. Sedangkan pada posting lama, Anda dapat membuat tautan ke posting baru tersebut yang sudah disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Jika Anda punya ide dan metode lain dalam menempatan link internal pada blog. Silahkan, mari kita berbagi dan bertukar pendapat. Saya pernah melihat blog yang membuat internal link yang sangat bagus dan saya suka cara tersebut. Hanya sayang, saat ini saya belum bisa praktekkan karena konten artikel posting blog saya ini masih terlalu umum.

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar